DEPOK, MPI – Patroli gabungan yang terdiri dari Koramil 03 Sukmajaya, Satlimnas, Mitrajaya, dan POKDAR berhasil mengamankan empat remaja yang diduga terlibat tawuran di kawasan Jalan Juanda, tepatnya di Jembatan Pengarengan, Kelurahan Baktijaya, Kecamatan Sukmajaya, Depok. Pada Senin, (20/10/2025).
Babinsa Koramil 03 Sukmajaya, Pelda Ratum, membenarkan kejadian tersebut kepada wartawan. Ia menjelaskan bahwa tawuran terjadi sekitar pukul 21.00 WIB dan melibatkan sejumlah pelajar yang masih di bawah umur. Para pelaku berasal dari berbagai sekolah di wilayah Depok dan sekitarnya.
Identitas Pelajar yang Terlibat:
– Marko – SMK Multikom, kelas 10 PH 1
– Bonang – SMP Negeri 3, kelas 8A
– Aji – SMP Negeri 28, kelas 9A
– Kafka – SMP Negeri 8, kelas 8G
– Yasa – SMP Binataqwa, Cisalak
– Risqi – SMP Nursamsi, Cisalak
– Adit – SMP Negeri 8, kelas 8C
– Bian – Alumni SMP Negeri 3
– Nazra – SMP Negeri 3, kelas 9
– Pengku – SMP Negeri 3, kelas 8E
– Kiki – SMP Negeri 3, kelas 8
– Arkanu – Alumni SMP Negeri 3, kini di SMK Multikom
Menurut Pelda Ratum, aksi tawuran dipicu oleh saling ejek antar kelompok pelajar yang kemudian berlanjut melalui ajakan di media sosial WhatsApp. Beruntung, tidak ada korban luka dalam insiden tersebut.
“Aksi tawuran berhasil digagalkan oleh patroli gabungan. Para pelaku telah diserahkan kepada orang tua masing-masing dan kami juga telah berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk tindak lanjut pembinaan,” ujar Pelda Ratum.
Sementara itu, Wakil Danramil 03 Sukmajaya, Kapten Inf. Zainal Arifin, menegaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan pembinaan secara rutin dan berkala kepada pelajar di wilayah Sukmajaya.
“Kami ingin membangun ikatan yang kuat antara Koramil dan masyarakat. Dengan pembinaan yang berkelanjutan, setiap permasalahan di wilayah dapat termonitor dan ditangani secara cepat dan tepat,” ungkap Kapten Zainal.
Ia juga menambahkan bahwa patroli akan terus dilaksanakan demi menjaga keamanan, ketertiban, dan kedamaian Kota Depok,” tandasnya.
Red
