KAB. BOGOR, MPI – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyampaikan permohonan maaf atas insiden robohnya atap SMKN 1 Gunung Putri, Bogor, yang mengakibatkan sejumlah siswa terluka. Insiden ini menjadi perhatian serius dan peringatan bahwa masih banyak sekolah di Jawa Barat yang memiliki bangunan tidak layak.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyatakan akan bertanggung jawab penuh atas kejadian ini. Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jabar akan langsung turun tangan untuk menanggung seluruh biaya perawatan siswa yang terluka. Selain itu, pembangunan sekolah akan segera dilakukan dengan konstruksi yang lebih kuat dan aman bagi kegiatan belajar mengajar.
“Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan berkomitmen untuk segera memperbaiki fasilitas sekolah agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” ujar Dedi Mulyadi. Pada Senin (3/11).
Pemprov Jabar juga akan melakukan evaluasi terhadap seluruh bangunan sekolah di wilayah Jawa Barat untuk memastikan kelayakan dan keamanannya. Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk melindungi siswa dan tenaga pengajar dari potensi bahaya.
Red
