Catatan Dr. Suriyanto Pd, SH., MH., M.Kn
JAKARTA, MPI – Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemenimipas) terus menunjukkan kinerja optimal di bawah kepemimpinan Komjen Pol (Purn) Agus Andrianto. Fokus utama kementerian ini adalah peningkatan efektivitas kebijakan di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan, termasuk pengembangan sumber daya manusia serta penerapan sistem yang modern dan akuntabel.
Reformasi Struktural dan Fokus Kelembagaan
Pemisahan Kemenimipas dari Kementerian Hukum dan HAM merupakan langkah strategis untuk memperkuat fokus kerja dan efektivitas kelembagaan. Kinerja kementerian ini diukur melalui Indikator Kinerja Utama (IKU), seperti peningkatan kompetensi ASN, nilai akuntabilitas, dan pengelolaan keuangan yang transparan. Laporan kinerja menunjukkan capaian positif, sejalan dengan komitmen terhadap reformasi birokrasi.
Kepemimpinan Tegas dan Inovatif
Menteri Agus Andrianto dikenal sebagai pemimpin yang tegas, bekerja dalam diam namun menghasilkan banyak terobosan. Sejak memimpin Kemenimipas, berbagai inovasi strategis telah diluncurkan, termasuk:
– Program kesejahteraan bagi warga binaan, seperti tabungan pasca-pembinaan
– Pembenahan fasilitas pemasyarakatan di seluruh Indonesia
– Peningkatan signifikan pendapatan sektor keimigrasian
– Program ketahanan pangan melalui penanaman padi, peternakan, dan pelatihan keterampilan warga binaan
Kolaborasi Perumahan untuk Pegawai
Dalam mendukung program pemerintah menyediakan hunian layak, Kemenimipas bekerja sama dengan BP Tapera untuk menyediakan 6.000 unit rumah terjangkau bagi pegawai yang belum memiliki rumah. Inisiatif ini mendukung Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto, yang menargetkan pembangunan dan renovasi tiga juta rumah sebagaimana tercantum dalam RPJMN 2025–2029.
Penguatan SDM dan Reformasi Birokrasi
Kemenimipas terus berbenah dalam pengembangan SDM, dengan meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur di bidang keimigrasian dan pemasyarakatan. Reformasi birokrasi dijalankan melalui indikator-indikator yang mencerminkan integritas dan komitmen organisasi.
Lima Fokus Utama Presiden
Menteri Agus menegaskan komitmen terhadap lima arahan Presiden Prabowo dalam pembangunan Imigrasi dan Pemasyarakatan:
1. Menekan peredaran narkoba di Lapas
2. Membangun ketahanan pangan melalui pemberdayaan warga binaan
3. Mengatasi overcapacity di lembaga pemasyarakatan
4. Mempersiapkan Lapas modern dan lembaga pendidikan yang layak
5. Menjamin keselamatan pekerja migran
Program Prioritas dan Akselerasi
Beberapa program yang tengah diakselerasi antara lain:
– Pemberantasan narkoba di Lapas dan Rutan
– Produksi pangan oleh warga binaan (hidroponik, tambak ikan, dll.)
– Bantuan sosial bagi keluarga warga binaan yang kurang mampu
– Peningkatan pelayanan publik di bidang keimigrasian
– Rebranding lembaga pendidikan: POLTEKIM dan POLTEKIP menjadi Akademi Imigrasi dan Akademi Ilmu Pemasyarakatan
Di berbagai kesempatan, Menteri Agus juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik dan penyederhanaan birokrasi sebagai upaya meningkatkan kepuasan masyarakat.
(Ketua Umum DPP Persatuan Wartawan Republik Indonesia)
Red